Dalam ilmu kedokteran (kandungan) memiliki dasar-dasar dan teori yang
jelas mengenai kewajiban dan pantangan bagi ibu hamil dan bisa diterima
oleh akal sehat manusia. Misalnya ibu yang yang sedang hamil diwajibkan
untuk mengkonsumsi makanan yang banyak nutrisi agar janin berkembang
dengan baik dan sang ibu juga tetap sehat. Ilmu pengetahuan dan ilmiah
sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia pada umumnya dan masyarakat
indonesia pada khususnya untuk menghindari pembodohan-pembodohan yang
dibungkus dengan tradisi. Nah, pada kesempatan yang berbahagia ini
Constiti akan memberikan informasi yang ilmiah dan logis, yaitu tentang Pantangan-Pantangan Bagi Ibu Hamil.
Berikut adalah pantangan-pantangan bagi anda yang sedang hamil :
1. Memakai pakaian ketat
Pakaian ketat memang sedang digandrungi oleh masyarakat saat ini, entah
pria atau wanita, muda atau tua. Tetapi bagi anda serang ibu yang sedang
hamil, hindarilah memakai pakaian yang ketat, utamanya di bagian perut
dan lingkar perut. Jika anda mengenakan pakaian ketat di bagian perut
maka akan mengganggu pertumbuhan janin dan menghambat pertumbuhannya.
Untuk itu usahakan memakai pakaian yang longgar dan tidak ada ikatan
ketat pada daerah perut. Itu semua untuk kesehatan dan kebaikan janin
dalam perut anda.
2. Memakai sepatu hak tinggi (high heel)
High heel memang cukup menunjang penampilan wanita, terutama yang
berprofesi sebagai model atau publik figur, cocok juga dipakai oleh anda
yang berpostur pendek agar terlihat lebih tinggi. Namun bagi seorang
ibu yang sedang hamil, hindarilah pemakaian sepatu berhak tinggi.
Alasannya adalah karena sepatu hak tinggi akan membuat anda berisiko
terjatuh dan terpeleset dan dikhawatirkan akan membuat janin dalam
kandungan menjadi cacat, dan bahkan bisa mengalami keguguran. Selain
itu, sepatu hak tinggi dapat membuat peregangan pada otot-otot kaki
(khususnya di daerah pinggang) sehingga rasa nyeri, pegal atau sakit di
bagian tersebut.
3. Mandi air hangat
Pada dasarnya mandi air hangat bagi ibu hamil tidak berbahaya, hanya
saja besar kemungkinan akan mengganggu pertumbuhan janin jika dilakukan
terlalu sering. Terkadang ibu hamil tidak mengetahui berapa suhu air
tersebut karena mungkin cuaca dingin. Nah, bila tidak berhati-hati, suhu
air yang terlalu panas dapat membahayakan janin dan bisa mengakibatkan
cacat pada janin, apalagi saat usia kandungan masih muda. Untuk itu
hindarilah mandi dengan air hangat.
4. Makan terlalu banyak
Ibu hamil sangat membutuhkan asupan makanan sehat
yang mengandung vitamin dan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan janin.
Kendati pun demikian, seorang ibu yang sedang hamil harus menjaga pola
makan yang teratur agar tidak mengalami obesitas (kelebihan lemak dalam
tubuh). Jika ibu hamil mengalami obesitas maka berpotensi kekurangan
vitamin D, dan berpotensi melahirkan anak obesitas pula. Sementara ibu
hamil yang kelebihan vitamin D berpotensi melahirkan anak yang
rakitis. Rakitis adalah pelunakan tulang pada anak-anak berpotensi
menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk. Dan rakitis adalah salah
satu penyakit anak yang paling sering di banyak negara berkembang. Untuk
itu bagi anda yang sedang hamil jangan sampai kurang asupan makanan
tetapi jangan pula terlalu banyak makan. Jagalah keseimbangan dalam
makan agar bayi anda terlahir normal dan sehat.
5. Konsumsi kafein secara belebih
Kafein biasanya terkandung dalam kopi yang sudah sering anda jumpai atau
anda sukai. Yang perlu anda ketahui adalah kafein dapat mempengaruhi
hormon stres pada ibu hamil yang menyebabkan mudah gelisah, insomnia,
meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan denyut jantung. Oleh karena
itu jika anda mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan, maka
anda berpotensi melahirkan anak yang mempunyai masalah dengan detak
jantung dan bisa membuat anda keguguran. Untuk itu hindarilah minum
kopi, tetapi bagi yang sudah terbiasa jangan sampai lebih dari 1 cangkir
kopi dalam sehari.
6. Berolahraga terlalu berat
Olahraga memang sangat baik bagi kebugaran dan kesehatan tubuh, apalgi
bagi anda yang sedang hamil. Olahraga bagi ibu hamil akan membuat janin
tumbuh sehat dan bugar. Tetapi karena setiap ibu hamil mempunyai
karakteristik masing-masing, maka jenis olahraganya pun harus
disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Bagi ibu hamil dianjurkan
untuk berolahraga yang tidak banyak menguras energi, misalnya
jalan-jalan, yoga, senam hamil dan lain-lain. Itu pun dengan catatan
jika anda sedang berolahraga kemudian merasakan mual, maka anda harus
berhenti dan istirahat untuk menghindari kemungkinan yang buruk bagi
janin anda. Begitu juga saat anda bekerja, pilihlah pekerjaan yang
ringan-ringan saja agar tidak menguras banyak tenaga.
7. Merokok dan minum alkohol
Racun dalam rokok dan alkohol sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh,
apalagi bagi anda yang sedang hamil. Racun-racun dalam rokok akan
menyebabkan keguguran dan mengalami kelainan kehamilan, berisiko
mengalami kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim), kelahiran
prematur, dan kematian bayi saat melahirkan atau masih dalam kandungan.
Sedangkan bahaya alkohol bagi janin sangat banyak sekali, di antaranya
adalah gangguan mental, gangguan belajar, masalah pernapasan, gangguan
daya ingat, lahir dengan berat badan rendah, kepala abnormal (kepala
kecil atau besar), dan masih banyak lagi. Hindarilah makanan yang
berbahaya bagi kesehatan anda dan janin anda. Jadkanlah janin dalam
kandungan anda lahir dengan sehat, kuat, dan cerdas.
Ibu hamil mempunyai tugas-tugas yang berat karena bertanggungjawab atas
janin yang dikandungnya, tetapi kehamilan merupakan anugerah yang sangat
indah dari Tuhan YME.
Pantangan Bagi Ibu Hamil

Mempunyai keturunan adalah dambaan semua pasangan. Oleh sebab itu, wajar jika momen hamil banyak diharapkan.
Hamil memang sesuatu yang membahagiakan sebab wanita juga pria
selangkah lagi mendapatkan kehidupan yang baru yakni menjadi seorang ibu
dan juga ayah. selain membahagiakan, sesungguhnya masa hamil juga
merupakan masa yang rawan. Ibu yang hamil dituntut untuk menghindari
beberapa hal agar ia dan janinnya sehat sampai proses persalinan
selesai. Berikut ini beberapa pantangan ibu hamil yang bisa dijadikan acuan dalam merawat kesehatan janin dalam perut ibu.
Pantangan Terkait Makanan
Pantangan ibu hamil terkait dengan makanan cukup banyak. Kita sering mendengar bahwa ibu yang sedang hamil dilarang untuk mengkonsumsi kopi karena kandungan kafeinnya tidak baik bagi ibu yang hamil. Hal ini tidak sepenuhnya salah pun benar. Ibu hamil boleh saja mengkonsumsi kopi tetapi dalam takaran yang tidak berlebihan. Dan perlu diingat bahwa sumber kafein tak hanya kopi tetapi juga teh, coklat, minuman berkarbonasi, minuman ebergi dan masih banyak lagi lainnya.
Pantangan selanjutnya adalah tidak mengkonsumsi pemanis buatan dan juga makanan kalengan yang cenderung mengandung komponen bahan kimia yang tinggi. Pemanis buatan misalnya, jika dikonsumsi akan berakibat buruk pada perkembangan otak bayi dan kabarnya bisa menurunkan kualitas IQ bayi. Sementara itu, makanan kalengan dengan bahan kimia bisa saja mempengaruhi kesehatan bayi Anda. Jadi lebih baik memasak bahan segar langsung daripada menjejali perut dengan bahan kimia, bukan?
Makanan lain yang menjadi pantangan ibu hamil adalah masakan yang terlalu mentah dan terlampau masak. Makanan yang masih mentah bisa mengandung bakteri dan berbahaya saat dikonsumsi. Sementara itu, masakan yang terlalu matang mengandung sedikit nutrisi. Jadi, tingkat kematangan juga harus diperhatikan!
Pantangan Terkait Pola Kebiasaan

Pantangan ibu hamil terkait
perilaku cukup banyak. Misalnya, tidak menggunakan sepatu dengan tumit
tinggi sebab akan menambah beban pada kaki ibu. Tidak mengkonsumsi
alkohol juga tidak merokok sebab secara medis bisa membuat janin cacat
dan bahkan keguguran. Karena itu lebih baik hindari asam rokok. Meski
pasif, akibat rokok juga bisa terasa loh! Pantangan selanjutnya adalah
menghindari kegiatan yang berat, tidak memaksakan diri untuk mengangkat
barang dan lain-lain.
Pantangan ibu hamil lainnya terkait dengan posisi tidur. Jangan sering tidur dengan posisi tengkurap sebab akan membuat bayi dalam perut Anda tergencet. Posisi miring ke samping kiri maupun kanan adalah pilihan yang baik. Hal selanjutnya yang tak boleh dilakukan oleh ibu hamil adalah bercinta di usia rawan, misalnya pada usia kehamilan trimester pertama. Jika dilakukan dengan posisi yang salah bisa berakibat buruk pada janin. Hal lain yang tidak boleh dilakukan adalah mengambil barang dengan cara membungkuk. Hal ini akan menekuk perut Anda, mom! Sebaiknya ambil barang dengan cara jongkok terlebih dahulu. Pantangan terakhir selanjutnya adalah tidak membiasakan diri untuk mandi di air hangat saat hamil, sebab akan merangsang rahim untuk berkontraksi.
Masih ada banyak pantangan ibu hamil lainnya yang wajib Andaketahui. Untuk lebih lengkapnya, ada baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.\
1. Makanan mentah atau setengah matang
Bagi bumil, penting sekali menghindari konsumsi makanan mentah atau kurang matang. Makanan ini memungkinkan adanya kandungan bakteri dan virus yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Karenanya, upayakan setiap makanan yang ingin bumil konsumsi, tingkat kematangannya sudah sempurna.
2. Alkohol
Meskipun red wine dilaporkan mampu memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, namun jangan diminum saat hamil. Segala jenis alkohol bisa bersifat beracun bagi bayi. Jadi hindari minuman ini ketika hamil.
3. Mengonsumsi seafood
Seafood mengandung omega-3 yang baik untuk bayi. Namun, Anda juga harus menghindari makanan laut dengan merkuri yang tinggi. Sebab, hal ini bisa merusak otak bayi. Selain itu, upayakan menghindari sajian makanan ikan hiu, king mackerel, kepiting, udang, dan salmon.
4. Kafein
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan kalau kafein yang dikonsumsi ibu hamil bisa membuat bayi lahir dengan berat badan kecil. Meskipun kopi ada yang tidak berkafein, konsumsinya secara berlebihan tetap kurang baik bagi kesehatan.
5. Daging olahan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi daging olahan berhubungan dengan risiko mati muda. Jika orang biasa saja tidak dianjurkan untuk makan daging olahan, ibu hamil jelas harus menghindari makanan yang satu ini.
6. Teh herbal
Minuman yang satu ini sebenarnya menyehatkan. Namun sifatnya bisa berubah menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Ibu hamil juga dilarang minum teh bunga chamomile. Untuk lebih jelasnya, hubungi dokter karena kondisi dan kebutuhan setiap ibu hamil pasti berbeda-beda.
7. Susu dan keju tanpa pasteurisasi
Susu dan keju yang belum diproses atau tidak dipasteurisasi tidak sebaiknya diminum oleh ibu hamil. Sebab kemungkinan besar ada banyak bakteri yang bersarang di dalamnya. Lebih baik minum susu jenis lain yang lebih menyehatkan.
8. Pemanis buatan
Penyebab: Meski efek samping bahan pemanis tambahan terhadap tumbuh kembang janin masih belum diketahui secara pasti, sejumlah pakar melarang wanita hamil mengonsumsi pemanis buatan. Hindari minuman yang tinggi gula. Lebih baik Anda banyak-banyak minum air putih atau jus buah segar.
9. Mencuci sayuran dan buah-buahan
Salah satu cara sederhana menjaga kesehatan bayi dan bumil ialah mencuci semua produk makanan dengan teliti sebelum Anda memasaknya. Hal ini bukan tak mungkin bakteri dan kuman menempel di makanan dan akhirnya mempengaruhi kehamilan Anda.
Nah, itulah beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari oleh wanita hamil. Semoga bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya.
Bagi bumil, penting sekali menghindari konsumsi makanan mentah atau kurang matang. Makanan ini memungkinkan adanya kandungan bakteri dan virus yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Karenanya, upayakan setiap makanan yang ingin bumil konsumsi, tingkat kematangannya sudah sempurna.
2. Alkohol
Meskipun red wine dilaporkan mampu memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, namun jangan diminum saat hamil. Segala jenis alkohol bisa bersifat beracun bagi bayi. Jadi hindari minuman ini ketika hamil.
3. Mengonsumsi seafood
Seafood mengandung omega-3 yang baik untuk bayi. Namun, Anda juga harus menghindari makanan laut dengan merkuri yang tinggi. Sebab, hal ini bisa merusak otak bayi. Selain itu, upayakan menghindari sajian makanan ikan hiu, king mackerel, kepiting, udang, dan salmon.
4. Kafein
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan kalau kafein yang dikonsumsi ibu hamil bisa membuat bayi lahir dengan berat badan kecil. Meskipun kopi ada yang tidak berkafein, konsumsinya secara berlebihan tetap kurang baik bagi kesehatan.
5. Daging olahan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi daging olahan berhubungan dengan risiko mati muda. Jika orang biasa saja tidak dianjurkan untuk makan daging olahan, ibu hamil jelas harus menghindari makanan yang satu ini.
6. Teh herbal
Minuman yang satu ini sebenarnya menyehatkan. Namun sifatnya bisa berubah menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Ibu hamil juga dilarang minum teh bunga chamomile. Untuk lebih jelasnya, hubungi dokter karena kondisi dan kebutuhan setiap ibu hamil pasti berbeda-beda.
7. Susu dan keju tanpa pasteurisasi
Susu dan keju yang belum diproses atau tidak dipasteurisasi tidak sebaiknya diminum oleh ibu hamil. Sebab kemungkinan besar ada banyak bakteri yang bersarang di dalamnya. Lebih baik minum susu jenis lain yang lebih menyehatkan.
8. Pemanis buatan
Penyebab: Meski efek samping bahan pemanis tambahan terhadap tumbuh kembang janin masih belum diketahui secara pasti, sejumlah pakar melarang wanita hamil mengonsumsi pemanis buatan. Hindari minuman yang tinggi gula. Lebih baik Anda banyak-banyak minum air putih atau jus buah segar.
9. Mencuci sayuran dan buah-buahan
Salah satu cara sederhana menjaga kesehatan bayi dan bumil ialah mencuci semua produk makanan dengan teliti sebelum Anda memasaknya. Hal ini bukan tak mungkin bakteri dan kuman menempel di makanan dan akhirnya mempengaruhi kehamilan Anda.
Nah, itulah beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari oleh wanita hamil. Semoga bermanfaat bagi Anda yang membutuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar